Dari
wikipedia dijelaskan Definisi Tanah, sebagai berikut: Tanah (bahasa Yunani:
pedon; bahasa Latin: solum) merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari
mineral dan bahan organik. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan
organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah
dikenal sebagai [pedogenesis]. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai
tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon
tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika,
kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
Pengertian tanah menurut para
ahli :
1.
J.J. Berzelius (swedia, 1803), tanah adalah sebagai
laboratorium kimia tempat proses dekomposisi dan reaksi kimia yang berlangsung
secara tersembunyi.
2.
Justus Von Liebig (jerman 1840), mengajuka teori
keseimbangan hara tanaman (theory balanchesheet of plan naturation), yang
menganggap tanah sebagai tabung reaksi dimana dapat di ketahui jumlah dan jenis
hara tanamannya.
3. Fiedrich Fallon (1855), ahli geologi tanah adalah
lapisan bumi teratas yang terbentuk dari batu-batuan yang telah lapuk.
4. Ahli fisika bumi, A.S. Thaer (1909) tanah adalah
bahan-bahan yang remah dan lepas-lepas yang merupakan akumulasi dan campuran
berbagai bahan terutama terdiri atas unsur-unsur Si, Al, Ca, Mg, Fe dan
unsur-unsur lainnya.
5. Thornbury (1957), seorang ahli geomorfologi tanah
sebagai bagian dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang sejajar
dengan permukaaan bumi, sebagai hasil modifikasi oleh proses-proses fisik,
kimiawi, maupun biologis yang bekerja di bawah kondisi yang bermacam-macam dan
bekerja selama periode tertentu.
6.
Dokuchaiev (Rusia 1855) tanah adalah bentukan-bentukan
mineral dan organic dipermukaan bumi, yang sedikit banyak selalu diwarnai oleh
humus, sebagai hasil kegiatan kombinasi bahan-bahan seperti jasad-jasad baik
yang hidup maupun yang mati, bahan induk dan relief.
7. C.F. Marbut (Rusia 1914) tanah sebagai lapisan luar
kulit bumi yang biasanya bersifat tidak padu (unconsolidated), gembur mempunyai
sifat tertentu yang berbeda dengan bahan di bawahnya dalam hal warna, struktur,
sifat-sifat fisik, susunan kimiawi, proses-proses kimia, sifat biologi dan
morfologinya.
8.
Schroeder (1984) tanah adalah hasil pengalihragaman
(transformation) bahan mineral dan organik yang berlangsung di muka daratan
bumi di bawah pengaruh factor-faktor lingkungan yang bekerja selama waktu
sangat panjang, dan maujud sebagai suatu tubuh dengan organisasi dan morfologi
tertakrifkan (definable).
9. SSM-USDA (1989) tanah diartikan sebagai kumpulan
tubuh-tubuh alam dipermukaan bumi yang dibeberapa tempat diubah atau dibuat
oleh orang menjadi bentuk-bentuk tertentu, yang mengandung mahkluk hidup dan
menopang atau mampu untuk tumbuh tanaman secara alami.
10. Humphry
Davy (Inggris 1913), tanah adalah sebagai laboratorium alam yang menyediakan
unsur hara bagi tanaman.
11. Romman
(Jerman !917) tanah adalah sebagai bahan batuan yang sudah di rombak menjadi
partikel-partikel kecil yang telah berubah secara kimiawi bersama-sama dengan
sia-sia tumbuhan hewan yang hidup di dalam dan di atasnya.
12. Wenner
(1918), tanah adalah hitam tipis yang menutupi bahan padat kering, terdiri atas
partikel-partikel kecil yang remah dan sisa-sisa vegetasi dan hewan tanah
adalah medium bagi tanaman.
13. Alfred
Mistscherlich (1920), tanah adalah campuran bahan padat berupa
partikel-partikel kecil air dan udara yang mengandung hara dan dapat
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.
14. Jacob
S. Joffe (1949), tanah merupakan benda lam yang tersusun oleh horison-horison
yang terdiri dari bahan-bahan kimia mineral dan bahan organik, biasanya tidak
padu dan mempunyai tebal yang dapat di bedakan dalam hal morfologi fisik,kimia
dan biologinya.
15. E.
Saifudin Sarief (1986) tanah adalah benda alami yang terdapat di permukaan bumi
yang tersusun dari bahn-bahan mineral sebagai hasil pelapukkan batuan dan bahan
organik (pelapukkan sisa tumbuhan dan hewan), yang merupakan medium pertubuhan
tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari
faktor-faktor alami, iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan
lamanya waktu pembentukkan.
16. M.
Isa Darmawijaya, tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian
planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat
pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam
keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu.
17. James
(1995), tanah adalah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi
lainya, yaitu cair alami dan atmosfer, menjadi inti fungsi, perubahan, dan
kemantapan ekosistem.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon