A.
Pengertian Uang
Uang adalah segala
sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau
transaksi. Suatu barang dapat berfungsi sebagai uang barang apabila memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Dapat diterima oleh umum.
2. Jumlahnya sedikit (langkah)
3. Sangat disukai
4. Tahan lama
Uang barang mempunyai
beberapa kelemahan antara lain :
1. Apabila dipecah atau dibagi nilainya menjadi
sangat merosot.
2. Umumnya tidak tahan lama
3. Nilainya tidak tetap
4. Sukar di simpan dalam jumlah banyak
B.
Syarat dan Fungsi Uang
1. Syarat-syarat uang
Uang mempunyai peranan
yang sangat tinggi terhadap jalannya roda perekenomian suatu bangsa, oleh
karena itu uang harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
a. Diterima dan dipercaya oleh umum.
b. Memiliki nilai stabil
c. Ada jaminan dari pemerintah.
d. Terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak.
e. Mudah disimpan.
2. Fungsi Uang
Secara umum, fungsi uang
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Fungsi asli, yang
terdiri dari :
1. Sebagai alat
pertukaran, atau tukar menukar.
2. Sebagai satuan
hitungan
b. Fungsi turunan uang,
antara lain terdiri :
1. Sebagai alat
pembayaran
2. Sebagai pendorong
kegiatan ekonomi
C. Macam – Macam Uang
Berdasarkan jenisnya,
uang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi 2 (dua)
macam, yaitu uang kartal dan uang giral.
1. Uang Kartal
Uang yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan
undang-undang yang berlaku merupakan uang kartal.
Contoh :
a. Uang kartal Negara.
b. Uang kartal bank
2. Uang Giral
Uang giral dapat diartikan tagihan atau rekening
di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh :
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Telegrafic Transfer
Perbedaan uang Kartal
dan uang Giro
No
|
UANG KARTAL
|
UANG GIRAL
|
|
1.
2.
3.
4.
|
Merupakan alat pembayaran yang sah untuk umum.
Setiap orang harus menerima dan berlaku
memaksa.
Beredar diseluruh lapisan masyarakat
Tidak mengandung resiko karena di jamin oleh
Negara dan diterima secara langsung.
|
1.
2.
3.
4.
|
Bukan merupakan alat pembayaran yang berlaku
untuk umum.
Umum boleh menolak dan sifat berlakunya tidak
memaksa.
Hanya beredar di kalangan tertentu
Jika terjadi sesuatu dengan bank resiko
ditanggung sendiri
|
C.
Motif memegang uang
Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang /
duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan
uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.
- Untuk kebutuhan Transaksi
Dalam menjalani hidup, manusia
membutuhkan uang untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli baik barang
maupun jasa. Transaksi akan mengalami peningkatan jika pendapatan seseorang
naik. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan pendapatan
dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi alat tukar.
Contoh : memiliki uang untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di mini
market.
2.
Untuk Berjaga-Jaga
Jika suatu waktu terjadi sesuatu
yang tidak diduga yang bersifat darurat maka uang yang dimiliki dapat
dipergunakan. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan
pendapatan dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi
alat tukar dan penyimpan nilai. Contoh : Jika anak tiba-tiba sakit maka uang
yang ada di bawah kasur diambil untuk membiayai pengobatan anak.
3.
Untuk Mendapatkan Keuntungan /
Berinvestasi
Seseorang
atau badan usaha dapat mempergunakan uang yang dimilikinya dengan
menginvestasikan pada usaha-usaha tertentu demi mendapatkan keuntungan dari
investasi tersebut sebesar-besarnya. Karakter dari motivasi ini adalah
berhubungan negatif dengan tingkat bunga dan berhubungan negatif dengan
perkiraan inflasi serta uang menjadi aset dan penyimpan nilai. Contoh :
Memebeli deposito perusahaan terkenal dengan harapan bisa mendapatkan
keuntungan besar dari uang yang ditanamnya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon